JazzQual's Adv

Jumat, 28 Oktober 2011

Jumat, 21 Oktober 2011

Karya: Flower adalah Bunga

Dunia begitu indah!!! Mari menikmatinya...

Saya memang suka sama bunga,, atau diriku memang tukang bunga...
whatever lah..., belum ada hukum di dunia ini yang melarang berkarya...
^_^

iya kan?












wajar kalau wanita sering diibaratkan dengan bunga...
Bunga melambangkan kecantikan..
~

Thanx God Jesus that You created flowers in this world...

...

Photo by me with Canon EOS 550D; sometime with 18-55mm Canon lens and sometime with Sigma push-pull zoom 70-210mm (error 01); no edit (marking and resize only)



Rabu, 19 Oktober 2011

Naration of Losing Delphi (true story)

review:

Ada beberapa hal atau pun kejadian ataupun dugaan/hipotesa yang menjadi alasan kepergian Delphi berdasarkan kesaksian, pengamatan, dan opini orang sekitar (keluarga). Tapi yang pasti Delphi keracunan.

Berdasarkan kesaksian dan opini Mas Herman bahwa Delphi mulai tidak bergairah sejak aku (Josep - JazzQual) pergi/berangkat ke Bandung untuk keperluan beberapa hari. Bahkan, Delphi tidak mau makan. Ini menandakan bahwa aku dan Delphi sedang dalam keadaan yang baik dan akrab (mungkin membutuhkan teman main yang usually). Benar, bahwa memang hari-hari sebelumnya aku memberi makan bahkan memandikannya bersama semua anjing di Srengseng Sawah. Sayangnya aku harus pergi ke Bandung. Sangat disayangkan!

Berikutnya, oleh karena Delphi tidak mau makan, Mas Herman melepaskan Delphi dari ikatannya (biasanya selalu diikat) dengan maksud membuat Delphi bergairah kembali, liar kembali dan selera makan. Tidak hanya Delphi tapi semua anjing di Srengseng Sawah dilepaskan. Namun sayangnya, Delphi dan Zoro bermain ke area belakang halaman kantor (sebelah rumah - satu kawasan - satu pagar). Dugaan pertama, Delphi dan Zoro makan sampah di belakang tersebut lalu keracunan. Hal mengenai keracunan ini dibenarkan dengan ditemukannya Zoro lemas dan mulutnya berbusa. Lalu kemudian Delphi muntah-muntah dan lemas. Hal ini diketahui Mas Herman dan Bang Adi. Lalu, semua orang ikut ambil bagian menangani peristiwa ini.

Bagaimana keadaan setelah keracunan?
Semua keluarga yang memiliki kemapuan dan pengamatan lebih terhadap pemeliharaan anjing datang dan mulai menangani keracunan Delphi dan Zoro.
Ternyata, menurut Uda Dudi yang harusnya mati itu ialah Zoro. Pasalnya, Zoro kejang-kejang, mulutnya berbusa, dan makanan/racun yang dimakan tadi tidak dimuntahkan. Delphi hanya mengalami muntah dan lemas, malah masih bisa berdiri. Namun, yang anehnya Delphi yang lemas tidak mau disentuh, ia menyalak, minum dan makan tidak mau (dugaan kedua: ini membuat badannya semakin lemas dan memperpendek umur karena tidak mau makan dan minum). Dengan keadaan tersebut Bang Adi dan Ambor Novel memanggilku yang sedang di Bandung untuk segera pulang supaya Delphi mau makan. Apa daya?! Aku sedang di Bandung mencoba peruntunganku di Job Fair ITB, malah aku nungguin panggilan di hari Senin. (Tidak ada panggilan!!! Seharusnya aku tetap di Jakarta!!!)

Uda Dudi, Bou Lisa dan Bou Butet yang mengerti pemeliharaan memulai segala pengobatan seperti menyuntik paracetamol dan obat penenang lain. Anehnya, penyuntikan Zoro yang dosisnya ketinggian malah mulai sembuh besoknya (akhirnya).
Sedangkan Delphi semakin down dan dengan keadaan seperti itu dia tetap tidak mau disentuh. Namun, Delphi masih sempat terlihat berdiri dan kelihatan lebih kuat dibanding Zoro (Sabtu sore malam). Tetap opini bahwa yang bakal mati ialah Zoro. Semua orang mengawasi Delphi sampai jam 12 malam Sabtu ke Minggu.
Ide Uda Dudi ialah membeli daging mentah untuk anjing yang tidak mau makan (Delphi) supaya mau makan dan memancing lebih banyak enzim dan itu mempercepat penyembuhan.
Lalu besok pagi (Minggu pagi), naas, begitu daging sudah dibeli Delphi ditemukan tidak bernyawa lagi. Hal ini di luar dugaan, dengan ditemukannya Delphi tidak bernyawa dan malah Zoro yang jalan dan lari-lari di keesokannya. Tidak ada lagi yang bisa dibuat selain menguburkannya di belakang rumah.

Dugaan ketiga: terkait kematian karena racun, sepertinya ada yang bermaksud meracuni anjing di Srengseng Sawah. Hal ini dilandaskan dengan ditemukannya orang masuk kawasan/halaman milik Ambor Novel. Orang tersebut beralasan mau mengambil daun pisang. Ternyata sikap orang asing ini membuat berang Ambor Novel dan Bou Lisa yang tidak permisi-permisi. Orang ini ternyata masuk halaman ke daerah belakang/sampah melalu sekolah (tepat di belakang rumah ada sekolah). Dan memang, akhir-akhir ini sering  anjing-anjing di rumah menggongong alert terhadap orang asing. Singkatnya, orang ini dimarahi, diusir, dan diperingati. Dugaannya, orang ini memiliki niat untuk meracuni anjing. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya busa di mulut anjing.

Memang benar, di luar semua itu, seandainya aku tidak ke Bandung, ini semua mungkin bisa dihindari. Tapi, itulah kehidupan. Kita manusia, yang memiliki nafas dan paru-paru pengolah oksigen, tidak punya kekuatan untuk mempertahan nyawa kita. Semua mahkluk hidup pun demikian. Tidak ada yang bisa menduga. Tidak ada yang bisa menghentikan palu penghakiman. Thats all about Life,, and Life from God.., so He who made decision in this world.

      ... Hari Minggu kemarin benar-benar membuat aku bingung dan empty!


With this naration, I wanna convey deeply sorry to Novita DS. "No one expecting this condition. There's nothing we (all people involved) can do. My motivation to bring Delphi to Jakarta was only helping you, nothing but help".

And,, to Delphi:
Sorry buddy, I wasn't there for you the very last minute. Peace boy! Have you found my mommy?
Allright, have fun there Delphi buddy...

Karya: Setelah si EOS Hadir

Dunia begitu indah!!! Mari menikmatinya...

Ketika aku tidak memiliki kamera, aku mendambakannya so bad..
Kini ketika aku memilikinya,, aku mendambakan lensa dan tools lain so bad..
Kini ketika aku mendapatkannya, (memang murah), sekarang aku mendambakan moment...

Sekarang semakin banyak yang harus aku cari dan pelajari..
Baca, Pandangi, Pelajari, Bidik (tahan nafas), dan SHOOT!

ini sebagian keisenganku setelah EOS-ku hadir dan menjadi pelampiasan kreativitasku:

Menangkap Cahaya di Kemayoran

Sebelum Ditebang

Jagalah Aku

Implementasi Bunga setelah EOS Hadir

Semua foto di atas ialah menggunakan kamera EOS 550D-ku yang baru, hadiah wisudaku. (Thanx Papa)
Foto-foto di atas diambil beberapa hari setelah EOS-ku ini hadir.
Lensa dan kelengkapan masih standard. (Canon Lens 18-55mm)
Mataku selalu kiri-kanan mencari situasi, momen, warna, dan bentuk untuk 'ditangkap'.
Aku selalu menggunakan kameraku di setiap event. (Ya, kini di setiap karyaku, predikat numpang kamera tidak akan kelihatan lagi di JazzQual ini)
Ya, aku harus banyak baca dan banyak belajar.


FOTOGRAFI ASYIK!

(Posting Blog yang ini seharusnya sudah lama dipost, atau tepat setelah foto-foto wisudaku.., tapi ntah kenapa malah posting ini yang paling akhir aku upload... mudah-mudahan tidak basi.)

Senin, 17 Oktober 2011

Sad Sunday

Dunia begitu indah!!! Mari menikmatinya..., but.., sometime deep dilemma possessed..!

October 16th 2011, is the very sad and empty day this year.., just damn misery!
I got my grief definitely after coming home from church.
I'm not saying that the church didn't deliver blessings,, otherwise.., I was accepting big temptation.


..,


Delphi., I'm sorry I failed.., I wasn't there for the very last minute...


Goodbye buddy...,
Go and find my mommy there buddy...

Kamis, 13 Oktober 2011

Karya: Ditza

Dunia begitu indah!!! Mari menikmatinya...

Mau tau bagaimana berfoto ria bersama dengan gadis cilik dan menjadikannya model?


Mau tau girl seperti apa yang memiliki bakat alami model?


Mau tau bagaimana hasilnya tingkah menjadi karya?


Mau tau bagaimana ulah menjadi usaha?


Mau tau hasilnya jika berhasil menagkap senyum manis gadis cilik?

Ladies and Gentlemen,, I introduce you...: DITZA NUGROHO ...







...

foto-foto kami ini menggunakan kamera Canon EOS 550 D dengan lensa Sigma 70-210mm push-pull zoom (dalam keadaan Error 01 dan sedikit jamur -- 'murah sih hehehe'), jadi connectornya aku putus (isolasi) untuk bisa tetap digunakan, sehingga menjadikannya lensa manual.

maaf ya kalau banyak kekurangan...

...

Be Happy

^_^

DOGGIE STYLE!

Dunia begitu indah!!! Mari menikmatinya...

ini nama-nama pejabat peranjingan-ku di Negara Peranjingan di sekitarku...
... ... ...
Sebenarnya ada juga yang namanya Popi (aku gak tau ras apa, yang jelas pendek, bulu panjang dan mancung), ada juga anak-anaknya 2 generasi jumlah 4 ekor. Nama anaknya Popi generasi pertama yang satu namanya Gayus dan yang satu lagi Cirus. Nah, generasi kedua belum dikasih nama (Kayaknya bakal aku kasih nama ALAY dan KAJOL ntar kalau ke Medan). Mereka semua bersama Noname bersangkar di Menteng VII Medan.

Berikutnya, ada juga anjing Golden Retriever asli namanya Mona. Bersangkar di Cipinang Indah JakTim. Si Mona ini bersih, bulunya bagus, gendut banget dan masih perawan (ada yang mau???).
^_^
... ... ...

>> ZORO; bersangkar di Srengseng Sawah JakSel

 ~~~

>> BLACKIEbersangkar di Srengseng Sawah JakSel
 ~~~

>> BOOMERbersangkar di Srengseng Sawah JakSel

~~~

>>  BULEbersangkar di Srengseng Sawah JakSel
~~~
 Bule dan Blackie
~~~

>> COCAbersangkar di Cipinang Bali JakTim

 ~~~

>> COLAbersangkar di Cipinang Bali JakTim


~~~
 Coca dan Cola

>> COSUbersangkar di Cipinang Bali JakTim


Nah, kalau anjing ini nih, paling nyebelin sedunia! tiap kali dimandiin langsung kebelet keluar pengen ngubang ke got. Damn, this dog!!! Lain kali, ogah gua mandiin lagi...!
~~~

>> DELPHIbersangkar di Srengseng Sawah JakSel


Delphi aku bawa dari Bandung untuk dilanjutkan pemeliharaannya. Dulu diberikan kepada kami anak kosan BAKS, di Bojongsoang Bandung, untuk dipelihara dan dibesarkan sehingga konsepnya menjadi anjing bersama. Tangan yang berhasil merawat anjing ini menjadi harum, gemuk dan bersih ialah NOVITA D S. Mantabh kah pokoknya, sehingga ini anjing, OKE PUNYA...!!!
~~~

>> belum-bernama (rencananya aku kasih nama MOS dan KIBOD); baru hadir dan bersangkar di Srengseng Sawah JakSel.

 ~~~

>> NONAME; bersangkar di Menteng VII Medan.
Nah, ini salah satu anjing legendaris yang pernah aku punya. Sudah tua. Sebelum pindahan juga sudah ada. Nurut dan patuh (abis, dulu sering kena gebuk).
~~~ 

>> SELI; tidak bersangkar, HILANG!
Anjing penakut dan gak jelas. Suka lari kesana-kemari kalau lihat orang baru.


>> TING-TING; baru hadir dan bersangkar di Srengseng Sawah JakSel.

Setelah Delphi, ini anjing favoritku. Oke kelakuannya...

---

Itulah anggota parlemen di republik anjing di sekitarku... Gimana aku gak HAPPY???!!!
Powered By Blogger