no edit
Sedikit Motivasi Buat Teman-Teman yang Sedang atau Menuju Tahap Akhir Kuliah
Berpikir dan Bertanya Mengapa
Mungkin ada beberapa teman-temana yang berikir dan bertanya:
~ Mengapa aku harus cepat-cepat kelar kuliah
~ Mengapa harus buru-buru? tepat waktu?
~ Kenapa tidak kita gunakn saja waktu yang tersedia, yaitu 6 tahun kuliah???
~ Ntar, kalau aku kelar kuliah, trus wisuda, toh nganggur juga gimana donk??!
gini,
pada dasarnya jawaban untuk menjawab semua pertanyaan di atas ialah DEMI KESENANGAN ORANG TUA.
Ingat,, Orang Tua yang senang itu panjang umur.
mungkin, ada dari teman-teman langsung menyambar dan bertanya.., "Gaya bener loe Cep, loe aja nganggur!"
hehe, iya emank benar...
tapi saya bakal sambung menjawab, "tapi saya tidak stress, saya bahagia, dan saya tetap bisa berkarya."
Mari kita hitung-hitungan:
Bayangkan, bila saya (Josep Sianturi - JazzQual Owner) belum lulus dan menambah waktu kuliah saya 2 tahun lagi..., itu berarti saya harus memberatkan orang tua dengan:
- 12 (bulan) x 2 (tahun) x 1.500.000 (asumsi jajan) ..., plus
- 2 x 4.000.000 uang kosan setahun ..., plus
- 2 x 5.000.000 uang kuliah setahun
- Dan kebutuhan-kebutuhan yang lain yang tidak terbatas
Hitung aja tuh sendiri!!!
Ternyata, selain membuat ortu senang, kita juga bisa menghemat dalam arti finansial terhadap beban orang tua.
Nah, masalah berikutnya adalah MENGANGGUR. (kata dasarnya anggur ya??? hehehe)
Mau cerita sedikit mengenai menganggurnya saya sekitar lebih dari 3 bulan.
Saya memang benar nganggur dan memang rasanya tidak enak. (Mungkin itu juga yang ditakutin teman-teman yang enggan lulus cepat.) Tapi, menurut saya, saya itu bahagia lho. Selama waktu kosong saya, saya banyak membantu orang dan banyak melakukan hal-hal yang menambah wawasan saya. Saya hangout dengan orang-orang besar dari kontraktor-kontraktor, dengan pejabat, bahkan dengan orang-orang terlupakan. Saya banyak membantu famili dengan driving kesana-kemari, diskusi, dinasehati, dan hal-hal lain yang memperkaya softskill saya. PUJI TUHAN saya adalah orang yang beruntung.
Dan lebih mantap lagi, melalui hobby saya, mendapat order sebesar Rp1.000.000 untuk melakukan fotografi pertemuan pejabat kontraktor dengan orang penting Jakarta Selatan. (ordernya tidak besar sih, tapi menambah pengalaman dan kantong saya, hehe)
Selama penolakan dan pencobaan sana-sini, saya juga mendapat banyak pelajaran. Hal-hal yang mungkin dilihat orang adalah sial, kalau kata saya itu adalah beruntung.
Selama menganggur saya juga beli banyak buku, banyak baca buku, bahkan ikut seminar salah satunya oleh Bong Chandra. MANTABH!
Nah, kebetulan, saya pun kalau mencari kerja banyak pertimbangan. Yaitu, saya mau jam kerja yang tidak porsir dan di hari libur hobby saya bisa jalan. Kalau kata bou saya, "Kalau nyari kerja itu kayak nyari istri, yang pas donk!" Dan beliau membalas, "ternyata orang yang sukses itu kebanyakan orang yang sabar." Saran tersebut jelas menguatkanku!
Wah, aku benar-benar merasa banyak kebaikan pada saat menganggur.
Apa yang mau saya bilang dari cerita tersebut ialah CEPAT LAH KALIAN LULUS TEMAN-TEMANKU! Karena hal tersebut baik.
iya kan?
setuju?
sudahlah, setuju saja!!!
^_^
Kalau setuju, SEMANGATLAH!
Nah, kalau ada di antara kalian yang ingin bertanya sekaligus memotong, "Kalau orang tua saya tidak keberatan dengan beban kuliah saya yang lama, gimana donk?! gak masalh kan??!"
Saya jawab,"Ya gak, tapi kantongnya kan masalah.., emank anda tidak kasihan sama kantongnya?"
hehehe
Atau, ada pertanyaan lain antri memotong saya, "Saya kan kuliah sambil usaha, cari ini itu, berkarya, mulai MLM, dan lain-lain, bla bla bla.."
maka, saya menjawab, "Anda yakin itu tidak mempengaruhi kuliah anda?!" atau "Coba kurangkan penghasilan ini itu anda dengan beban orang tua 2 tahun plus di atas yang telah kita coba hitung-hitung,, plus kah? minus kah? Kalau plus, anda hebat! lanjutkan bos! Kalau minus, jangan repotkan orang tua anda untuk menambah tahun kuliah!
Intinya adalah, upaya menyenangkan orang tua.
Ippho Santosa, creative Marketer Indonesia, mengatakan dalam bukunya & Keajaiban Rezeki, "Orang tua bahagia, maka rezeki itu melimpah datang ke anda"
Tulisan ini terinspirasi sudah lama sejak saya melihat air mata bahagia ayah saya ketika saya keluar dari gedung acara wisuda.
Kesimpulannya,, DO YOUR BEST SHOT GUYS!
Saya jawab,"Ya gak, tapi kantongnya kan masalah.., emank anda tidak kasihan sama kantongnya?"
hehehe
Atau, ada pertanyaan lain antri memotong saya, "Saya kan kuliah sambil usaha, cari ini itu, berkarya, mulai MLM, dan lain-lain, bla bla bla.."
maka, saya menjawab, "Anda yakin itu tidak mempengaruhi kuliah anda?!" atau "Coba kurangkan penghasilan ini itu anda dengan beban orang tua 2 tahun plus di atas yang telah kita coba hitung-hitung,, plus kah? minus kah? Kalau plus, anda hebat! lanjutkan bos! Kalau minus, jangan repotkan orang tua anda untuk menambah tahun kuliah!
Intinya adalah, upaya menyenangkan orang tua.
Ippho Santosa, creative Marketer Indonesia, mengatakan dalam bukunya & Keajaiban Rezeki, "Orang tua bahagia, maka rezeki itu melimpah datang ke anda"
Tulisan ini terinspirasi sudah lama sejak saya melihat air mata bahagia ayah saya ketika saya keluar dari gedung acara wisuda.
Kesimpulannya,, DO YOUR BEST SHOT GUYS!
sedikit tulisan original dari:
Josep T Sianturi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan comment... ^_^