Tiada lain yang kuharapkan dari lilin ini selain kehangatan dan keindahan pijarnya.
Aku sempat salah...
Hanya keindahan lilin ini yang aku perhatikan
Kini semua sudah jelas,,, lilin juga sangat menyakitkan!
Lilin mampu membakar dengan kejamnya..
Aku sempat salah,,,
menghiraukan itu semua...
Aku sempat salah,
sehingga lilin yang indah dan hangat ini pula yang memberiku luka...
hangat di enam, padam di dua puluh dua...
Tapi,
tidak bisa juga aku sekonyong-konyong menyalahkan lilin ini..
Ini lah kehidupan yang penuh rasa perih
Mungkin karena aku tidak hati-hati..
Tiada lagi harapan di hati.
Atas semuanya, aku ucapkan terima kasih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan comment... ^_^