Pernah kalian mendengar nasihat orang-tua, “Sudahlah! Enggak
perlu pacar-pacaran sekarang!!! Sekolah saja baik-baik. Tidak ada gunanya itu!” ???
Ayo, silahkan ngacung bagi yang
pernah tidak setuju bahkan melawan akan nasihat tersebut!
Gua, Josep Sianturi, ngacung
setinggi-tingginya.
Gua baru paham akan nasihat
tersebut setelah ngobrol sama teman kerja gua yang lebih senior ketika pulang gawe.
Sewaktu sekolah kita tidak pernah
BENAR-BENAR MEMIKIRKAN masa depan. Baca baik-baik. Gua nulis “BENAR-BENAR
MEMIKIRKAN”.
Nah, setelah kita sudah masuk
dunia kerja, semuanya menjadi berbeda. Bahkan, akan bisa menjadi sangat kejam.
KEJAM!
Mungkin ada di antara loe semua
bertanya, “Eits, Pak Josep, itu tidak berlaku bagi kami. Kami ini, dua sejoli
yang sudah memadu kasih sejak SMA, umur kasih-mengasihi kami sudah 6 tahun.
Kami tidak akan terpisahkan.”
Gua bakal acungkan jempol. BAGUS!
LUAR BIASA!
Tapi, kekejaman yang gua maksud
di atas ialah ketika kita terbentur di realita kehidupan, tepatnya kehidupan
kerja dan meniti karir. Dan, kekejaman sebenarnya lebih terasa jika kalian
seumuran serta harus menghadapi pemikiran ‘kepastian hidup’. Semuanya sudah
berbeda. Mulai dari cara pikir, orientasi berpikir, target, waktu, dan
segalanya.
Angka dan umur pacaran kalian
tidak akan memberi efek yang berarti. Apa yang telah kalian jalani hanyalah
memori yang tidak terlalu penting. Pelukan dan kecupan mesra yang telah pernah
kalian rasakan akan sirna sebentar saja. Tidak akan ada pemakluman hati, apalagi pemakluman situasi. SEMUA hanya seperti angin lalu.
Jangan senang dulu punya umur
pacaran yang hebat! Kalian tidak tau apa
yang ada di hadapan kalian.
Jika...
Sekali lagi gua tegasin,,,
JIKA..:
1. Jika loe, yang bersosok pria, memiliki
pekerjaan yang tidak menyenangkan camer. Tau donk loe kepanjangan camer
apa.
2. Jika loe, yang bersosok
wanita, tidak pernah memahami bahwa laki loe fokus sama kerjaannya yang mungkin
akan menyita waktunya DEMI LOE. Baca lagi! D-E-M-I (spasi) L-O-E! Dan,
hati-hati, keadaan akan semakin parah jika loe, para wanita, malah merengek
diperhatikan DI SAAT yang TIDAK TEPAT.
3. Jika loe, yang bersosok pria,
tidak PNS, tidak pegawai BUMN, dan atau tidak polisi. Sementara ‘saingan’ loe
kerjaannya PNS dan lain sebagainya itu.
Kasus yang ini mungkin lebih berlaku di daerah.
Kasus yang ini mungkin lebih berlaku di daerah.
4. Jika loe, yang bersosok
wanita, tidak memiliki keberanian untuk memiliki pendirian yang jelas walaupun laki loe ‘belum sukses’
5. Jika loe, pria dan wanita, SELINGKUH dan/atau MULAI KOMPROMI!
Gua gak perlu jelasin poin ini.
6. Jika,,, KESENANGAN SESAAT dari
‘luar’ MEMBUAT ANDA NYAMAN. Tunggu aja tanggal mainnya, ntar ‘dia’ juga
bertingkah nyebelin. Jelas kan?! Jelas lah ya...!
Terkait dengan poin 1 dan poin 3
(juga poin 4), serta merupakan bagian paling kejam. Maka berikutnya poin ke-7
adalah..
7. JIKA, SUDAH TERJADI
PERJODOHAN.
Tidak ada penjelasan.
Kalau kondisi-kondisi di atas
sudah membayangi anda, maka seindah apa pun rajutan kasih yang kalian punya
pasti akan hancur tak bersisa. Dan, tidak ada artinya mempertimbankan yang sudah-sudah.
Seketika, cita-cita kalian
hancur, dan terpaksa kalian harus sesegera mungkin menciptakan cita-cita baru.
Karena kalau tidak, kalian ‘mati’. Bahasa Inggrisnya DIE!
Manusia tanpa cita-cita (baca:
rencana dan rancangan), pasti sudah susah bernafas (tidak
ada arti hidup).
Baca 10 kali kalimat berikut!
"Pacaran belum membuat loe melangkah jauh! HANYA SEJENGKAL!"
Karena anda belum memilikinya (he or she)... ... ... ...
Saran gua.., (izinkan gua memberi saran, khususnya masalah perjodohan)
Untuk kaum Adam. Sebaiknya
loe kudu nyari kerja/karir sehebat mungkin. Cepat-cepat kaya dan
cepat-cepat nikahin cewek loe. Ingat, cewek gampang kesamber. Apalagi, jika
urusannya kepastian hidup. Oh iya, gua juga mau bilang. Cewek tuh kayak mobil
diesel, harus DIPANASIN tiap hari biar terawat. Ngerti kan? Artinya, harus disenengin terus. Mereka kagak
bakal peduli loe mau sesibuk dan sefokus apa, atau bahkan hari loe sesulit apa.
Jadi, loe harus manjain cewek loe TIAP SAAT. Susah kan?! Emank itu tugas loe!!!
Untuk kaum Hawa. Sebaiknya loe pada kalau
dijodohin punya pendirian yang tegas.
Mau yang mana?! Mau yang mapan, mau yang lama, mau yang baru, mau yang kaya,
mau yang nyenengin, mau yang dekat, mau yang jauh, mau yang negeri atau swasta??!! INGAT, TIDAK ADA LAKI-LAKI yang SEMPURNA! (Nah, kenapa
bahasa gua begini,, ya karena yang dijodohin tuh biasanya kaum Hawa. Kalau ada
kaum Adam yang dijodohin juga, yahh, tinggal ikutin saran ini.) Satu lagi
saran buat kaum Hawa, yaitu sekali-sekali
(gak perlu berkali-kali kok) laki loe butuh dingertiin, apalagi dia sedang berjuang di sana demi hidup yang lebih
baik di masa depan kalian.
Ingat, pria itu lebih dekat ke kerjaannya dibandingkan dengan wanita sekali
pun. Pria merasa dia punya tanggung jawab yang berat.
satu lagi QUOTE dari gua..:
"Cinta Sejati Selain Di TUHAN, Hanya Ada di DRAMA/FILM"
Kesimpulannya,, DUNIA itu KEJAM! Bersenang-senang lah selagi bisa!
Demikian kuliah umum dari gua..., nantikan kuliah berikutnya!
Ingat,
gak semua yang loe baca benar,,
tapi gak semua juga salah
gak semua yang loe baca benar,,
tapi gak semua juga salah
sedikit tulisan original dari:
Josep T Sianturi
realita kehidupan, saya bahkan terkadang berpikir, menyimpang sedikit dari topik, kaum adam ini cuma sekedar menjadi budak-budak kapitalis atas pekerjaannya kalau tidak punya tujuan hidup. terima kasih sharingnya bung, sangat menginspirasi
BalasHapusd^_^
BalasHapusmantabh!
Emosi ya kayaknya =))
BalasHapusthis is not an emotion,,, this is education...
BalasHapus^_^