Kalau Aku Jadi Presiden
Kalau aku jadi presiden negeri,
tentu aku bakal kaya.
Kalau aku jadi pemimpin negeri,
tentu aku sangat berkuasa.
Sangat menarik sekaligus mudah bila ingin jadi orang nomor 1 negeri.
Aku bisa deklamasi dan orasi tentang reformasi dan demokrasi.
Yang lain cuma angkat tangan, teriak janji sana - janji sini.
Saya kemas kampanye saya dengan nyanyi, cipta lagu dan seni.
Saya dari dinas bersenjata, gagah dan tampan, bikin ibu-ibu jatuh hati.
Kolaborasi seni, demokrasi dan anti korupsi bagaikan bidadari di sini.
oh, indahnya bila jadi presiden!
Tak perlu repot dan sering muncul di TiVi
Banyak anggota kok yang bisa verifikasi
Yang diperlukan ialah kelihaian mengatur narasi
Tak perlu khawatir demonstrasi
Masih banyak hasil dan investasi
Malah bisa minta naik gaji
Perbanyak cerita dan curahan hati
Tempelkan 'ancaman kudeta' demi simpati
Semua masalah akan teratasi di balik TiVi
Ada rumah ibadah yang dibongkar,
itu masalah lokal tak perlu gusar.
Ada forum berbaju putih main kasar,
mereka kan suci gak perlu dibongkar.
Rekan separtai ketahuan korup dicecar,
dengan advokat raja minyak masalah kelar.
Kalau jadi Presiden ada juga memang pedihnya
Sasaran tembak di gambar wajah saya
Dilekatkan dengan simbol gurita
Partai malah terpecah belah
"Katakan Tidak Pada Korupsi" bikin susah
Dibikin pusing oleh mahasiswa
Tapi tenang saja!
Dengan curhat, masalah selesai sudah
Kalau saya jadi Pemimpin Negara
Ingin rasanya pidato ke rakyat saya
"Rakyatku, jangan sok suci dan banyak tanya"
"Bayar pajak saja tepat pada waktunya"
"Jika kalian menjadi saya bakal sama lakonnya"
"Kongres Kampanye itu susah dan mahal biayanya"
"Kali ini KESEMPATAN saya dan anggota"
Saya pasti cinta rakyat saya
Saya memang cinta negeri saya
Saya akan loyal pada jabatan saya
Karena itu yang buat saya kaya
Belajarlah yang rajin dan tekun serta gigih
Getol dalam berorganisasi dan orasi
Nilai IPK harus tinggi
Biar bisa jadi presiden setidaknya bupati
sedikit tulisan original dari:
Josep T Sianturi
~~~ ~~~ ~~~ ~~~ ~~~
 |
| Berkibarlah |
Berkibarlah Merah-Putih,
Merah darahku, putih tulangku...
Tetaplah berkibar, walau rakyatmu tawuran sana sini..
Tetaplah berkibar, walau kaki tanganmu pada korupsi..
Tetaplah berkibar, walau seni dan budayamu dicuri tetangga..
Tetaplah berkibar, walau rakyatmu sering terpicu perang dan norak karena agama..
Tetaplah berkibar, walau banyak pengangguran yang tak terurus di negaramu..
ya, tetaplah berkibar Merah-Putihku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan comment... ^_^